Senin, 03 Juni 2013

Bad Memory

Suatu hari, seorang teman mengalami masalah denga komputernya. Ia menghubungi saya. “Gambar-nya tidak mau keluar,” katanya. Saya coba tanyakan beberapa hal seperti  apakah lampu indikikator monitor menyala, apakah layarnya hanya hitam saja, dan lainnya. Tidak jelas apa yang dikatakannya, karena dia memang tidak mengerti computer, akhirnya saya cek langsung ke tempatnya. 

Pada saat saya nyalakan, tampilan gambar di layar pecah. Ini berarti VGA-nya rusak. Itu menurut saya. Saya sudah mempersiapkan VGA yang biasa saya gunakan untuk mengetes kerusakan seperti ini. Setelah VGA saya pasang, computer saya nyalakan, tapi ternyata tidak muncul gambar apapun, alias blank. Power supply seperti tidak cukup kuat memberikan power untuk computer, saya pun mengatakan kemungkinan power supply juga rusak. Saya juga sudah mempersiapkan power supply cadangan. Setelah mengganti power supply, saya nyalakan kembali, tapi hasilnya tetap sama. Layar Blank. Berkali-kali saya coba, layar tetap blank. Saya mulai memperkirakan masalah ada pada motherboardnya. Lalu sayapun membawa komputer ini ke tempat saya bekerja agar lebih mudah memeriksanya, karena peralatan yang lebih lengkap.

Sesampainya di tempat saya, saya kembali coba menyalakan, dan ternyata computer menyala dengan baik tanpa masalah. Tapi, tidak berapa lama, computer tiba-tiba mati kembali. Ini membuat saya sedikit bingung. Saya coba untuk masuk ke BIOS, tapi computer tidak mau menyala lagi seperti sebelumnya.

Karena penasaran dan menduga kerusakan pada motherboard, saya mencoba satu persatu, seperti melepas VGA, memori, dan prosesor saya berikan pendingin. Tampaknya semua baik-baik saya. Motherboard dapat mengenali VGA yang tidak terpasang maupun  memori yang tidak terpasang. Sayapun mencoba memindahkan memori ke slot yang kosong. Ternyata computer kembali menyala sebentar, kemudian mati lagi. (Semua ini saya coba dengan mengganti VGA dan power supply milik saya, karena saya tetap menganggap kedua alat ini rusak) 

Rasa penasaran saya beralih ke memori. Karena tidak memiliki memori cadangan, terpaksa saya melepas memori di computer saya dan memasangnya di computer teman saya ini. Hasilnya, komputer berhasil menyala dengan baik dan tidak mati lagi. Saya pasang kembali VGA dan power supply teman saya, dan computer tetap bekerja dengan baik.

Ternyata permasalahan ada pada memori. Saya sama sekali tidak berpikir bahwa memorilah yang menyebabkan gambar pecah, layar blank, dan menyala hanya sesaat. Membaca tulisan ini mungkin anda berpikir sama menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat, padahal butuh beberapa jam dan saya sempat bertanya kepada teman saya yang juga seorang IT, tapi tetap tidak menemukan penyelesaiannya. Jika anda menemukan masalah yang sama, mungkin cara ini bisa digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar