Kamis, 13 Juni 2013

Blogshot Pro Azonium - Plugin Handal Pecinta Amazon

Satu lagi bagi para pemain affiliate Amazon, kini telah hadir plugin terbaru buatan anak Indonesia yang berguna bagi para pencari dollar melalui Amazon. Blogshot Pro Azonium adalah sebauh plugin wordpress yang bisa mengirimkan konten produk Amazon ke blogspot anda melalui wordpress.

Blogspot sudah dikenal sebagai penyedia blog-blog gratis. Blogspot juga populer di mata Google, sehingga setiap blog yang anda buat dengan cepat akan terindeks oleh Google dan selanjutnya dapat mendatangkan pengunjung dengan cepat. Itulah yang dimanfaatkan oleh Adi K. Putra sebagai pencipta plugin ini. Mengirimkan konten Amazon ke blogspot akan dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Amazon melalui link afiliasi anda dan memungkinkan untuk meningkatkan penjualan produk-produk Amazon yang sekaligus meningkatkan komisi anda.

Uniknya, anda dapat mengirimkan konten ke banyak blog blogspot sekaligus, sehingga lebih meringankan beban anda dalam bermain afiliasi Amazon. Selain itu, plugin ini dapat bekerja pada cabang-cabang Amazon, bukan hanya untuk Amazon Amerika (US) saja, tapi juga untuk UK, CA, DE dan FR.

Blogshot Pro Azonium memanfaatkan astore Amazon. Konten dari astore ini yang diambil untuk kemudian di transfer ke blogspot atau landing page anda. Tujuan pemanfaatan konten dari astore adalah untuk kecepatan pengambilan konten Amazon tanpa harus mengalami jeda seperti ketika mengambil konten dari Amazon API. Jika anda belum mengerti cara pembuatan astore Amazon, pada buku manual Blogshot Pro dijelaskan dengan cukup detail.

Selain dapat ditembakkan ke blogspot, konten Amazon juga dapat ditembakkan ke Landing Page. Hebatnya, anda dapat mengubah susunan tampilan konten sehingga isi dari blogspot atau landing page anda akan tampak unik. Template blogspot maupun Landing Page juga bisa kita ubah sesuai keinginan.

Masih cukup banyak fitur yang terdapat di Blogshot Pro Azonium. Anda dapat membacanya pada buku manualnya. Anda tidak harus membeli produk ini dahulu untuk mendapatkan manualnya, cukup dengan login saja melalui facebook anda. Untuk informasi lebih lengkap, Klik disini.

Update : ketinggalan informasi harga. Plugin Blogshot pro Azonium bisa diperoleh dengan harga Rp. 100.000 atau $12 jika menggunakan paypal.

Senin, 03 Juni 2013

Bad Memory

Suatu hari, seorang teman mengalami masalah denga komputernya. Ia menghubungi saya. “Gambar-nya tidak mau keluar,” katanya. Saya coba tanyakan beberapa hal seperti  apakah lampu indikikator monitor menyala, apakah layarnya hanya hitam saja, dan lainnya. Tidak jelas apa yang dikatakannya, karena dia memang tidak mengerti computer, akhirnya saya cek langsung ke tempatnya. 

Pada saat saya nyalakan, tampilan gambar di layar pecah. Ini berarti VGA-nya rusak. Itu menurut saya. Saya sudah mempersiapkan VGA yang biasa saya gunakan untuk mengetes kerusakan seperti ini. Setelah VGA saya pasang, computer saya nyalakan, tapi ternyata tidak muncul gambar apapun, alias blank. Power supply seperti tidak cukup kuat memberikan power untuk computer, saya pun mengatakan kemungkinan power supply juga rusak. Saya juga sudah mempersiapkan power supply cadangan. Setelah mengganti power supply, saya nyalakan kembali, tapi hasilnya tetap sama. Layar Blank. Berkali-kali saya coba, layar tetap blank. Saya mulai memperkirakan masalah ada pada motherboardnya. Lalu sayapun membawa komputer ini ke tempat saya bekerja agar lebih mudah memeriksanya, karena peralatan yang lebih lengkap.

Sesampainya di tempat saya, saya kembali coba menyalakan, dan ternyata computer menyala dengan baik tanpa masalah. Tapi, tidak berapa lama, computer tiba-tiba mati kembali. Ini membuat saya sedikit bingung. Saya coba untuk masuk ke BIOS, tapi computer tidak mau menyala lagi seperti sebelumnya.

Karena penasaran dan menduga kerusakan pada motherboard, saya mencoba satu persatu, seperti melepas VGA, memori, dan prosesor saya berikan pendingin. Tampaknya semua baik-baik saya. Motherboard dapat mengenali VGA yang tidak terpasang maupun  memori yang tidak terpasang. Sayapun mencoba memindahkan memori ke slot yang kosong. Ternyata computer kembali menyala sebentar, kemudian mati lagi. (Semua ini saya coba dengan mengganti VGA dan power supply milik saya, karena saya tetap menganggap kedua alat ini rusak) 

Rasa penasaran saya beralih ke memori. Karena tidak memiliki memori cadangan, terpaksa saya melepas memori di computer saya dan memasangnya di computer teman saya ini. Hasilnya, komputer berhasil menyala dengan baik dan tidak mati lagi. Saya pasang kembali VGA dan power supply teman saya, dan computer tetap bekerja dengan baik.

Ternyata permasalahan ada pada memori. Saya sama sekali tidak berpikir bahwa memorilah yang menyebabkan gambar pecah, layar blank, dan menyala hanya sesaat. Membaca tulisan ini mungkin anda berpikir sama menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat, padahal butuh beberapa jam dan saya sempat bertanya kepada teman saya yang juga seorang IT, tapi tetap tidak menemukan penyelesaiannya. Jika anda menemukan masalah yang sama, mungkin cara ini bisa digunakan.

Jumat, 15 Maret 2013

Nama Domain Murah di NameCheap.com



Saat ini cukup banyak perusahaan penyedia jasa nama domain untuk sebuah webiste baik dari dalam maupun luar negeri. Nama domain secara umum memang tidak terpengaruh lokasi terhadap kecepatan akses sebuah website. Itu sebabnya kita bisa mencari nama domain melalui internet dimanapun, tidak harus berlokasi di Indonesia saja. Dibalik itu, para penyedia nama domain juga bersaing secara harga, meskipun secara umum tidak jauh berbeda.

Namun demikian, anda tetap harus berhati-hati jika ingin menyewa nama domain. Tidak semua penyedia jasa nama domain bisa dipercaya. Nama domain yang kita sewa, biasanya berlaku tahunan. Itu berarti setiap tahun kita harus memperbaharuinya alias membayar kembali. Jika penyedia nama domain bermasalah, bisa saja ditengah perjalanan anda tidak bisa lagi mengakses website anda, baik karena perusahaan penyedia nama online bermasalah atau bahkan tutup. Untuk itulah ada baiknya anda mencari yang terpercaya.

Terpercaya tapi juga termurah. Namecheap.com adalah salah satu yang paling terpercaya dan termurah. Harga yang diberikan bisa lebih murah antara $4 hingga $5 per domain. Namun demikian, NameCheap sudah terbukti pelayanannya. Harga nama domain yang disediakan disini sekitar $10, sementara umumnya penyedia nama domain memberikan harga $15. Untuk domain-domain tertentu bahkan bisa berharga hanya sekitar $3, terlebih jika sedang promo, bukan mustahil anda mendapatkan nama domain hanya $1 saja.

Jika anda menggunakan NameCheap.com, salah satu keuntungan lainnya yang bisa anda dapatkan adalah tersedianya voucher diskon setipa bulannya. Voucher ini berlaku untuk setiap pertama kali anda menyewa nama domain, bukan untuk perpanjangan. Bagi anda yang membutuhkan nama domain cukup banyak dan menginginkan harga murah, cobalah NameCheap ini. Silakan klik disini jika ingin mendaftar.

Kamis, 14 Maret 2013

Memilih Lokasi Hosting dan Domain

Anda yang sering surfing internet kemungkinan sudah mengetahui apa yang disebut dengan “domain”. Domain adalah nama identitas unik yang diberikan untuk mengenali server komputer seperti server website ataupun email. Nama ini diberikan untuk mempermudah mengenali sebuah alamat website. Nama asli sebuah website sebenarnya berupa angka-angka atau yang dikenal dengan alamat IP (IP Address).
Contoh nama domain :  www.loiscollection.com. loiscollection.com inilah yang disebut dengan nama domain. Bagaimana cara mendapatkannya? Saat ini tersedia banyak sekali penyedia jasa nama domain baik itu di Indonesia maupun di luar negeri.
Ketika ingin memiliki atau membuat sebuah website di internet, ada dua hal yang perlu anda beli atau sewa terlebih dahulu yaitu domain dan hosting. Hosting merupakan lokasi server anda atau tempat penyimpanan data-data website anda. Tempat penyewaan hosting juga tersedia di dalam dan luar negeri.

Jika domain dan hosting tersedia di dalam dan luar negeri, manakah yang lebih baik? Apakah kita harus menyewa domain dan hosting di luar negeri atau dalam negeri?
Bagi anda yang ingin membangun website dengan target pembaca dalam negeri, maka adalah baik jika memilih hosting di dalam negeri. Tapi jika target pembaca anda adalah luar negeri, maka yang terbaik adalah melakukan hosting di luar negeri.

Bukankah sebuah website bisa diakses dari mana saja di seluruh dunia? Mengapa harus disesuaikan dengan target pembaca?
Memang benar, sebuah website bisa diakses dari mana saja diseluruh dunia, asalkan terkoneksi dengan internet. Tetapi ini ada hubungannya dengan kecepatan akses atau membuka website. Jika anda menargetkan pembaca dari luar negeri dan hosting anda berada di Indonesia, maka ketika ada orang yang ingin membuka website anda dari luar negeri, akan butuh waktu lebih lama untuk membuka website anda. Ini disebabkan transfer data yang membutuhkan jarak lebih jauh, dan pengaruh dari perbedaan kecepatan transfer di masing-masing negara. Demikian juga yang terjadi sebaliknya, jika anda ingin membuka website-website luar negeri. Saya tidak mengatakan bahwa ketika anda membuka website di luar negeri pasti akan terus-terusan lambat aksesnya, hanya saja ada kemungkinan seperti itu yang terjadi. Jika koneksi internet antar negara mengalami gangguan, maka kesuliatn akses akan muncul kembali. Jadi ada baiknya lokasi hosting disesuaikan dengan target pembaca anda.

Bagaimana dengan domain, apakah harus disesuaikan juga?
Domain memiliki sedikit perbedaan. Ketika membuka sebuah website, yang anda ketikkan di browser adalah nama domain website yang dituju. Sistem internet akan mulai mencari apakah nama domain yang dituju benar-benar ada. Jika ditemukan maka selanjutnya adalah menampilkan isi website dari server hosting. Secara umum, nama domain tidak mempengaruhi kecepatan akses, karena ia hanya berfungsi sebagai identitas pengenal saja.

Saya memiliki beberapa website dengan target pembaca dalam dan luar negeri. Untuk hosting, saya menyesuaikan dengan target pembaca saya. Jika target pembaca orang Amerika dan Eropa, saya menyewa hosting di negara tersebut. Jika target pembaca saya di Indonesia, maka saya menyewa hosting di Indonesia.

Untuk nama domain, saya menyewa nama domain tidak terlalu terpengaruh dengan lokasi. Untuk hosting saya di Indonesia, saya memiliki nama domain dari Indonesia ataupun dari luar. Meskipun berbeda negara antara hosting dan domain, namun akses ke website saya tidak ada masalah. Alasan saya menyewa domain di luar negeri adalah karena harga sewanya yang lebih murah. Jadi untuk nama domain, anda tidak perlu kuatir menyewa dari Indonesia maupun luar negeri.

Bagaimana cara menyewa hosting dan domain di luar negeri?
Anda tentunya tahu bahwa untuk menyewa hosting maupun domain di Indonesia dapat dilakukan melaui internet, yaitu dengan mengakses website penyedia layanan hosting dan domain, salah satunya yang pernah saya bahas adalah Jagoan Hosting. Untuk lokasi luar negeri, caranya juga sama, yaitu dengan mengakses website penyedia layanan hosting dan domain ini. Contohnya Host Gator dan Bluehost, keduanya dikenal sebagai penyedia jasa hosting yang cukup handal dan dapat dipercaya. Untuk penyedia jasa nama domain, di Indonesia, anda dapat mendaftar di Jagoan Hosting, sedangkan untuk penyedia jasa nama domain di luar negeri, yang cukup terpercaya dan murah adalah Name Cheap. Khusus untuk Name Cheap, anda bisa mencari kode Voucher yang akan memberikan diskon untuk pendaftaran nama domain pertama kali. Kode Voucher ini berubah setiap bulannya. Anda dapat mencarinya melalui Google dengan mengetikkan “Name Cheap Voucher”.

Rabu, 13 Maret 2013

Masalah Ink Pads Pada Epson L200

Hari masih pagi ketika saya ingin mencetak dokumen di Epson L200. Printer tidak mau mencetak dan muncul pesan error "The printer's ink pads are at the end of their service life. Please contact Epson support”. Wah.., pagi-pagi sudah ada masalah. Apa itu ink pads? Mungkin itu tempat pembuangan tinta, tapi dimana lokasinya. Saya agak bingung karena belum pernah menghadapi masalah seperti ini sebelumnya.

Saya coba cari informasi di mbah google dengan keyword “ink pads Epson L200”. Yang keluar semua membahas masalah mereset pembuangan tinta. Saya coba buka beberapa situs yang membahasnya, ternyata memang benar, inilah masalah yang saya hadapi. Ternyata ada perhitungan berapa kali pembuangan tinta ini bisa digunakan. Saya pun menemukan lokasi ink pads tersebut yaitu di sebuah tutup kecil bagian belakang Epson L200. Saya buka dan lihat, sepertinya masih bisa digunakan, hanya saya counternya yang menganggap sudah harus diganti.

Di website lain, ternyata ada yang menyediakan sebuah program yang bisa mereset counter untuk ink pads ini. Ada yang menjualnya seharga sekitar $19. Cukup mahal pikir saya, saya akan cari yang gratisan saja. Dan dari sebuah website saya mendapatkan yang gratisannya, disertai petunjuk cara menggunakannya. Setelah mencoba dan mengikuti petunjuknya, printer Epson L200 saya kembali bekerja dengan normal.
Saya hanya sekedar berbagi informasi ini, saya tidak jelaskan lebih lanjut cara mereset ink pads counter ini, tapi saya berikan saja linknya pada salah satu blog yang membahasnya. Penjelasannya cukup mudah dimengerti dan diikuti. Silakan anda lihat disini : http://warnetmaha.blogspot.com/2012/03/reseter-ewpson-l-200.html.